SALAM

Wednesday, April 27, 2011

KATA-KATA "SANG MURABBI" KH RAHMAT ABDULLAH


Aku rindu zaman ketika halaqoh adalah keperluan, 
bukan sekedar sambilan apalagi hiburan …

Aku rindu zaman ketika mambina adalah kewajiban 
bukan pilihan apalagi beban dan paksaan …

Aku rindu zaman ketika dauroh menjadi kebiasaan, 
bukan sekedar pelangkap pengisi program yang dipaksakan …

Aku rindu zaman ketika tsiqoh menjadi kekuatan,
 bukan keraguan apalagi kecurigaan …

Aku rindu zaman ketika tarbiyah adalah pengorbanan, 
bukan tuntutan, hujatan dan obyekan….

Aku rindu zaman ketika nasihat menjadi kesenangan
 bukan su’udzon atau menjatuhkan …

Aku rindu zaman ketika kita semua 
memberikan segalanya untuk da’wah ini …

Aku Rindu zaman ketika nasyid ghuroba
 manjadi lagu kebangsaan…

Aku rindu zaman ketika hadir liqo adalah kerinduan 
dan terlambat adalah kelalaian …

Aku rindu zaman ketika malam gerimis 
pergi ke puncak mengisi dauroh 
dengan ongkos yang cukup2
dan peta tak jelas …

Aku rindu zaman ketika seorang ikhwah 
benar-benar berjalan kaki 2 jam 
di malam buta sepulang tabligh da’wah di desa sebelah …

Aku rindu zaman ketika pergi liqo 
selalu membawa infaq, alat tulis, buku catatan 
dan qur’an terjemah ditambah sedikit hafalan …

Aku rindu zaman ketika binaan menangis 
karena tak bisa hadir di liqo …

Aku rindu zaman ketika tengah malam pintu diketuk 
untuk mendapat berita kumpul di subuh harinya …

Aku rindu zaman ketika seorang ikhwah 
berangkat liqo dengan wang belanja esok hari untuk keluarganya …

Aku rindu zaman ketika seorang murobbi 
sakit dan harus dirawat, 
para binaan patungan mengumpulkan dana apa adanya …

Aku rindu zaman itu …

Ya Rabb …
Jangan Kau buang kenikmatan berda’wah dari hati-hati kami …

Ya Rabb …
Berikanlah kami keistiqomahan di jalan da’wah ini … 

4 comments:

  1. salam akhwatfillah Utara..
    subhanaAllah..sajak diatas membuat ana terkenang-kenang waktu dulu..waktu mula-mula ditarbiah, setiap kali teringat, mmg menitis air mata..

    izinkan nak copy boleh?

    ReplyDelete
  2. allahurobbi....subhanallah..kalam dari insan yang hidupnya untuk dakwah..dan dakwah hidup dengan kehadirannya...

    rasa mcam nak rewatch cerita Sang Murobbi..

    ReplyDelete
  3. salam..
    hanya mengambil kata-kata seorang dai'e..
    sila copy untuk manfaat kita bersama..

    ReplyDelete
  4. walaupun bukan kata2ku tapi..kata2 pendahulu itu yg memberiku semangat untuk memperbaiki amalku..aku memang rindu saat awal2 aku dilanggar tarbiyah ini..luar biasa dahsyatnya momentumnya.. aq rindukan hamasah itu..
    aku rindukan sosok itu..
    aku rindukan ukhwah itu..

    moga aku menemukan kembali kerinduan lamaku itu yang membuatkan aku rasa sayang pd tarbiyah ini..Doakan ana ya akhwatifillah..

    maaf la sbb xtulis nama sape yang post..x layak rasanya utk menukilkan namaku krn aku hanya minum kopi dan makan pasta..

    sesungguhnya karya yg ori itu lbh bernilai dari minum kopi dan makan pasta

    ReplyDelete