SALAM

Tuesday, May 10, 2011

Pengharapan PadaNya


                                  

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang mendoa apabila ia berdoa kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (Al-Baqarah, 2:186)

Kadangkala kita sering lupa dengan firman Allah ini, kita seringkali leka dengan dunia sehingga kita lupa  bahawa Allah sangat dekat pada kita.

Kenapa pengharapan kita pada Allah makin berkurang? Adakah kita melihat manusia di depan mata maka mengabaikan pengharapan pada Allah saat kita membutuhkan pertolongan? Seringkali kita berkata tentang pengharapan pada Allah tapi bagaimana kita tunjukkan padaNya?

Salah satu cara untuk kita sentiasa berharap pada Allah adalah dengan berdoa kepadaNya. Jika kita mempunyai masalah kita mengadu padaNya, jika kita berada dalam kegembiraan kita bersyukur kepadaNya, dalam seharian perlakuan kita, kita sering berdoa kepadaNya. Subhanallah sangat indah jika kita selalu berdoa pada Allah, sangat bermakna jika hanya berharap pada Allah. Allah adalah yang pertama kita berharap bukan terakhir setelah kita mencari manusia.
Pengharapan kita pada Allah adalah dengan kita khusyuk dalam berdoa dan sentiasa cuba untuk khusyuk dalam berdoa kepadaNya walaupun perkara yang kita inginkan itu adalah perkara yang remeh, tetapi apabila kita berdoa pada Allah ia menjadi sesuatu yang bermakna buat diri. Ya Allah, diri ini sangat berharap rahmat dariMu, kumohon agar sentiasa dapat berdoa padaMu.

Teringat ana pada kata-kata seorang ukhti. Katanya, jika kita nak berdoa, lebih baik kita berdoa secara spesifik atau secara informal. Contohnya, jika kita ada masalah dengan seseorang, jadi kita berdoa, Ya Allah, bantulah hambaMu ini, aku seringkali menyakiti kawanku bantulah aku agar ikatan hubungan kami dalam redhaMu, bantulah kami ya Allah dalam memperbaiki hubungan ini, suburkanlah rasa cinta antara aku dan dia supaya hubungan kami akan kembali terjalin dengan baik.

Doa yang sebegini akan membuatkan diri dekat padaNya, bukan hanya berdoa pada bibir semata-mata tetapi dibawa hati bersama dalam berdoa kepadaNya.

Usah kita berlumba-lumba mengahafal doa dalam bahasa Arab tetapi tidak menghayati makna disebalik doa yang kita tuturkan setiap hari. Doa lebih bermakna jika kita mengahayatinya dengan sebaik mungkin. Bukan maksud ana kita tidak boleh berdoa dalam bahasa Arab, tafadhal dan teruskan tetapi biarlah doa yang kita tuturkan meresap ke dalam jiwa.

Semoga Allah tempat pengharapan kita hingga akhir hayat.


Wallahu’alam..
Ya Allah, yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hati kami dalam AgamaMu dan tetapkanlah hati kami dalam MenaatiMu. Amin ya Rabbal ‘Alamin.

~muslehah~

No comments:

Post a Comment